Akhirnya Jadi Ibu
Minggu malam, 10 Juni 2007, tepatnya pada pukul 08.52, jumlah anggota keluarga kami bertambah satu orang. Melalui operasi caesarion section, putri pertama kami lahir. Dengan panjang 48 cm dan berat 3,22 kg, putri kami tampak sehat dan montok. Menurut beberapa keluarga yang melihat, putri kami lebih mirip ayahnya ketimbang ibunya. Hanya bagian bibir saja yang tidak mengkopi ayahnya. Hehehe.. memilih bagian yang terbaik dari ibunya :-)
Sesuai dengan rencana awal beberapa bulan yang lalu, nama yang dipilih untuk anak kami apabila lahir putri adalah Kezia Patricia dan tentu saja menggunakan nama keluarga Sanjaya, seperti nama belakang ayahnya. Hehe... ternyata nama ini juga sempat akan diusulkan oleh Kak Limah, istri Pak Olga. Padahal tidak ada komunikasi sebelumnya antara kami berdua...
Sebetulnya putri kami ini diperkirakan akan lahir sekitar 19 Juni 2007 melalui proses normal. Namun ternyata pada hari itu, Kezia sudah minta keluar dari rahimku. Air ketuban sempat pecah terlebih dahulu sehingga akhirnya diputuskan untuk menjalani operasi caesar. Meskipun agak kaget, perasaan senang tentunya mendominasi kami.
Terima kasih untuk rekan-rekan eks tempat kerjaku, rekan-rekan suamiku, saudara-saudara dan teman-teman orang tua kami berdua yang telah memberikan dukungan dan ucapan selamat. Terima kasih untuk dr. Lilien Eka Chandra, dr. JC Susanto, dan segenap perawat ruang Anna lantai 3 di RS. Elizabeth yang selalu melayani kami dengan baik. Tuhan memberkati.
Foto-foto Kezia bisa dilihat di sini
Sesuai dengan rencana awal beberapa bulan yang lalu, nama yang dipilih untuk anak kami apabila lahir putri adalah Kezia Patricia dan tentu saja menggunakan nama keluarga Sanjaya, seperti nama belakang ayahnya. Hehe... ternyata nama ini juga sempat akan diusulkan oleh Kak Limah, istri Pak Olga. Padahal tidak ada komunikasi sebelumnya antara kami berdua...
Sebetulnya putri kami ini diperkirakan akan lahir sekitar 19 Juni 2007 melalui proses normal. Namun ternyata pada hari itu, Kezia sudah minta keluar dari rahimku. Air ketuban sempat pecah terlebih dahulu sehingga akhirnya diputuskan untuk menjalani operasi caesar. Meskipun agak kaget, perasaan senang tentunya mendominasi kami.
Terima kasih untuk rekan-rekan eks tempat kerjaku, rekan-rekan suamiku, saudara-saudara dan teman-teman orang tua kami berdua yang telah memberikan dukungan dan ucapan selamat. Terima kasih untuk dr. Lilien Eka Chandra, dr. JC Susanto, dan segenap perawat ruang Anna lantai 3 di RS. Elizabeth yang selalu melayani kami dengan baik. Tuhan memberkati.
Foto-foto Kezia bisa dilihat di sini